Beberapa tips2 yang perlu diketahui untuk mengembangkan SDA dan menjadi saudagar yang kaya raya hehehe.

1. Menyeimbangkan sumber daya yang dimiliki
Pelajaran basic yang perlu diketahui saat ingin meningkatkan produksi crop adalah selalu berusaha untuk menyeimbangkan SDA yang dimiliki. Saat pemain akan meningkatkan salah satu produksi crop : kayu, liat, besi, atau gandum -- kita mengetahui bahwa SDA paling sedikit dipakai untuk menaikkan adalah jenis crop itu sendiri. Misalnya untuk menaikkan kayu dibutuhkan SDA kayu yang lebih kecil dibandingkan SDA lain. Komposisi ini menguntungkan apabila kita hendak menyeimbangkan produksi crop.

Ada yang beranggapan bahwa produksi crop yang baik adalah perbandingan kayu:liat:besi:gandum = 2:2:2:1. Secara teori, komposisi ini benar. Secara praktek, dengan kebutuhan masing2 ras : teuton pada kayu, galia pada liat, dan romawi pada besi, sulit untuk tetap berpegang pada komposisi tersebut.

Yang tepat adalah dengan selalu meningkatkan crop yang mempunyai SDA paling sedikit pada gudang/lumbung. Misalnya desa memiliki 100 kayu, 75 liat, 90 besi, dan 120 gandum -- maka crop yang harus dinaikkan saat ini adalah liat.


2. Mengerti keadaan pasar
Untuk melakukan transaksi pada pasar, kita perlu mengetahui keinginan pasar. Coba lihat di pasar dan perhatikan crop yang paling banyak dicari. Bukankah crop yang dicari pada pasar cuma itu2 saja, dan crop yang ditawarkan juga itu2 saja..?

(1) Liat, (2) Kayu saya masukkan dalam kategori I, sebagai kategori yang selalu dicari.
(3) Gandum, (4) Besi saya masukkan dalam kategori II, sebagai kategori yang selalu ditawarkan.
Bagaimana kalau kita memanfaatkan pasar untuk selalu menjual kategori yang dicari dengan mengambil keuntungan yang se-besar2nya...?
Menawarkan 100 Liat -- Mencari 200 Besi
Menawarkan 100 kayu -- Mencari 200 gandum
Apakah transaksi di atas tidak laku di pasar ? salah. Transaksi tersebut laku keras di server manapun yang saya mainkan.

Ok, kita sudah mengerti apa keinginan pasar. Terus, bagaimana saya bisa menawarkan liat sedangkan saya sendiri membutuhkan liat untuk membangun desa ? Intinya kita perlu mengelola pengembangan crop di desa sehingga mengembangkan SDA yang di cari terus menerus -- sedangkan SDA kategori II bisa didapatkan dari penjualan di pasar. Pada desa2 seperti ini biasanya liat dan kayu sudah berada pada level 5, besi dan gandum masih berada pada level 3. Produksi kayu dan liat lebih besar 2xlipat bahkan lebih, serta pasar selalu sibuk dengan penawaran dan pedagang yang keluar masuk.

Lihat contoh SDA desa di bawah dengan 3 pilihan upgrade, mana yang terbaik menurut kalian ?
Yang terbaik menurut guide ini adalah option 1. segera setelahnya ke pasar dan jual liat dengan harga 2x untuk mencari besi dan gandum.



Apabila penjualan di pasar terhambat, coba perhatikan kompetitor di pasar -- Bagaimana cara mereka menjual. Saya pernah menjadi juragan gandum setelah hammer nabrak tembok dan tidak ada gold buat npc. Penjualan 1:1 awalnya lancar. Lama kelamaan, penjualan menjadi sulit. Saya coba perhatikan di pasar, ternyata ada saingan yang menjual gandum dengan harga yang lebih murah. Disini, kita bisa menyamakan/menurunkan harga atau menunggu sampai stok gandum kompetitor habis.

Note : hati2 menjual gandum di pasar karena akan memberi sinyal kepada musuh kalau troop di desa berkurang jauh.

Pada saat menawarkan SDA di pasar, jangan lupa memberikan batas waktu pengiriman. Meskipun kita mencari untung 2x, percayalah kalau jenis penjualan ini dicari banyak pemain. Kalau kita tidak memberikan batas waktu, pedagang kita akan sibuk melayani customer yang jaraknya sangat jauh bahkan sering lintas kuadran. Saya sudah mencobanya beberapa kali dan kecewa tatkala melihat waktu tempuh ke pembeli sampai 10 jam lebih, kecuali kamu memiliki banyak pedagang nganggur.


3. Pilih ksatria menaikkan semua SDA [Khusus T4]

Pada pengaturan support ksatria terhadap SDA di desa, ada pilihan untuk meningkatkan semua crop atau crop tertentu (kayu, liat, besi, atau gandum). Pilih untuk meningkatkan semua karena jumlah SDA yang dihasilkan lebih banyak.



4. Dahulukan pengembangan crop yang lebih berprospek
SDA liat di desa semua berada pada level 8; Setelah itu saya naikkan salah satu crop liat ke level 9 sehingga komposisi crop liat menjadi 9,8,8,8. Nah, masalah-nya setelah ini bagaimana ? apakah kita perlu untuk menaikkan semua crop liat ke level 9 atau menaikkan liat dari level 9 ke level 10 ?

Saya sarankan lebih baik menunggu sampai SDA cukup untuk membangun liat level 10, sehingga komposisi liat setelah dinaikkan menjadi 10,8,8,8. Kenapa ? karena saat salah satu crop liat sudah berada pada level 10, kita bisa membangun support SDA -- dalam hal ini pabrik bata -- dengan SDA yang tidak terlalu banyak tapi SDA yang dihasilkan lumayan banyak. Kemudian naikkan level bangunan support SDA sampai level maks, baru kemudian naikkan crop liat level 8 yang tersisa ke level 10.

Case : Komposisi crop liat di desa adalah 4,4,5,6; Dan karena kesibukan -- tidak bisa online -- SDA di desa cukup untuk upgrade crop liat yang mana saja (4,5, atau 6). Yang manakah yang terbaik untuk dinaikkan ? Saya sarankan menaikkan yang level 6. Alasan : SDA yang dihasilkan lebih banyak dan waktu menunggu sampai SDA cukup untuk level 6 lebih lama.

Pada saat pemain baru saja membuat desa baru (dengan settler), fokus pengembangan dipindahkan ke desa yang baru. Selain pengembangan crop, Bangunan yang ada pada desa baru sebaiknya hanya bangunan utama, gudang, lumbung, pasar (optional), dan titik temu lv 1(optional). Sedangkan pembangunan di desa lama dihentikan sampai SDA berlebih untuk digunakan pada desa baru.


5. Sesuaikan penawaran di pasar dengan kapasitas pedagang
Saat akan menjual, perhitungkan pedagang yang harus dikirimkan -- terutama oleh pembeli. ** pembeli adalah raja hehehe **
Menawarkan 600 Liat -- Mencari 1200 Besi
Menawarkan 500 Liat -- Mencari 1000 Besi
--------------------
Mungkin dari segi penjualan, menjual 600 liat adalah hal yang lebih baik daripada menjual 500 liat. Tapi dari analisa kapasitas pedagang, tawaran ini tidak bagus. Kenapa bisa tidak bagus ? bukankah sama2 mencari keuntungan 2x lipat ?. Kapasitas pedagang romawi 500, Galia 750, dan Teuton 1000 (tanpa kantor dagang). Suku yang paling suka membeli rugi di pasar -- berdasarkan pengalaman adalah (1) teuton dan (2) romawi, baru kemudian (3) galia. Teuton mungkin sibuk raid kiri kanan dan seringkali mendapatkan SDA yang sama sehingga terpaksa jual murah.

Teuton akan lebih suka tawaran kedua karena dia hanya membutuhkan 1 pedagang (berbanding 2 pedagang dengan tawaran lain), sama halnya dengan romawi yang cuma membutuhkan 2 pedagang (berbanding 3 pedagang dengan tawaran lain). Menerima tawaran pertama, akan membuat pedagang bekerja tidak efisien.



Kadangkala, penawaran alternatif juga bisa laku tergantung keadaan pasar. Gandum adalah crop yang secara garis besar kurang laku; Hanya pada beberapa kesempatan, gandum sangat dicari, bahkan harganya bisa naik tinggi. Oleh karena itu penjualan gandum bisa menjadi alternatif. Hanya keuntungan yang didapatkan tidak bisa terlalu besar apabila ingin mendapatkan liat atau kayu. Selain itu, kita juga bisa menawarkan liat untuk mendapatkan kayu; dan menawarkan kayu untuk mendapatkan liat sebagai penawaran alternatif dengan mengambil sedikit keuntungan. Tentu saja, harga penjualan alternatif seperti itu mengikuti kondisi pasar, kadang laku kadang tidak diminati